Manggarai Barat – KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT telah ditutup secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bahwa dirinya meyakini dan percaya, bahwa dengan adanya persatuan, ASEAN bisa menghadapi segala tantangan bak global maupun di kawasan.

“Asalkan satu kuncinya, persatuan. Dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan,” kata Presiden.

Untuk diketahui, sebagai tuan rumah dan Chairman ASEAN 2023, berhasil mendorong terciptanya sejumlah kesepakatan-kesepakatan negara-negara anggota ASEAN.

Dalam KTT ASEAN, para kepala negara tersebut berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik regional yang melibatkan seluruh Negara Anggota ASEAN yang mendukung adopsi kendaraan listrik dan peningkatan industri kendaraan listrik di Negara Anggota ASEAN.

Deklarasi oleh para pemimpin ASEAN juga menentang Kejahatan Terorganisir Transnasional serta kerja sama dan koordinasi terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO.

Sebelumnya Indonesia telah berhasil membuat sejumlah perjanjian dan kesempatan dengan negara-negara anggota ASEAN, dalam pertemuan di sela-sela KTT ASEAN.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, di Labuan Bajo, Selasa (9/5) membeberkan sejumlah kesepakatan. Antara lain k bahwa terdapat kesepakatan dengan Vietnam, mengupayakan memenuhi target perdagangan sebesar USD 15 miliar untuk 2028.

“Kita optimis target tersebut dapat dipenuhi dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi kalua tidak bisa dihilangkan sepenuhnya,” jelas Retno lewat keterangan resminya.

Seperti diketahui, dalam pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN 2023, dari 8 pertemuan, Presiden Joko Widodo telah memimpin 7 pertemuan, sedangkan satu pertemuan, yaitu Brunei-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim karena keketuaan BIMP-EAGA saat ini dipegang oleh Malaysia.

Sementara itu, para kepala negara ASEAN memberikan apresiasi dan memuji pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Mereka sangat terkesan dengan keindahan alam Labuan Bajo. Presiden Filipina, Ferdinand R. Marcos Jr., mengaku bahwa kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

“Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan, dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan,” tutur Presiden Filipina.

Pangeran Abdul Mateen dari Brunei Darussalam yang juga turut dalam kapal tersebut juga mengaku sangat menikmati perjalanan dengan kapal Lako Di’a tersebut.

“Kami senang dan ini pertama kalinya kami di Labuan Bajo jadi kami senang berada di kapal ini melihat sisi berbeda dari KTT ASEAN. Ya sangat bagus, sangat santai terutama setelah pertemuan hari yang panjang,” ujar Pangeran Abdul Mateen. []

Manggarai Barat – Pemerintah sukses menyelenggarakan Konferesi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur NTT). Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah dan menahkodai ASEAN pada 2023 ini, berdampak besar secara ekonomi.

Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR RI, Achmad Baidowi mengatakan, DPR RI optimis akan capaian kesuksesan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, termasuk dampak positif KTT ASEAN.

“Misalnya, kedatangan para peserta menjadi peluang membawa investasi dan perbaikan citra Indonesia yang mendatangkan penerimaan dari sektor pariwisata dan perdagangan,” kata Achmad Baidowi.

Menurutnya, kesuksesan sudah terlihat dengan penetapan pemilihan tema “ASEAN Matters: Epicenter of Growth”.

“Kita tahu lembaga-lembaga konsultan, pemeringkat internasional, dan media-media internasional telah memprediksi Indonesia kecil sekali kemungkinan terkena resesi, serta tetap meraih pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi sekitar 4,8 persen. Nasib berbeda dialami Eropa dan Amerika yang lebih terimbas perang di Ukraina,” katanya.

Dijelaskannya, Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN sehingga peningkatan ekonomi hampir 5 persen dapat mendorong perekonomian tumbuh positif di seluruh negara ASEAN. Terlebih adanya kemitraan ASEAN dengan negara-negara besar seperti AS, Jepang, China, Korea Selatan, Uni Eropa, dan lainnya.

“Hal ini akan membuat ASEAN dapat menularkan efek positif kepada perekonomian dunia. Jadi sangat wajar jika Indonesia memilih tema KTT ASEAN yang menekankan pentingnya ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya.

Sejumlah isu diangkat dalam rangkaian kegiatan KTT ASEAN antara lain melalui penyusunan “ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance dan Study on the Role of Central Banks in Managing Climate and Environment-Related Risk”.

Ditambahkannya, ada tiga Pilar “Priorities Economic Deliverables” (ekonomi prioritas yang disampaikan) yaitu (1) “Recover-Rebuilding” untuk memastikan pemulihan, pertumbuhan ekonomi, memitigasi risiko inflasi, dan volatilitas aliran modal, (2) “Digital Economy” untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital, termasuk meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional, dan (3) “Sustainability” di mana ASEAN menjadi kawasan terdampak bencana alam dan risiko perubahan iklim.

“Ketiga pilar tersebut sangat dibutuhkan para pelaku ekonomi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk dapat bersaing di pasar internasional. Misalnya, ekonomi digital peluang UMKM, termasuk dari daerah terpencil, terluar/ terdepan, dan tertinggal. Namun jika pemerintah kurang hati-hati, maka pemodal besar dan investor asing lebih berpeluang untuk menguasai pasar,” pungkasnya. [*]

Manggarai Barat – KTT ASEAN 2023 diharapkan menjadi panggung bagi kuliner lokal untuk tampil di level internasional.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTT, Tri Arachis Hypogaeawan, mengungkapkan para delegasi KTT ASEAN disuguhi beragam produk dan hidangan khas NTT.

“Pada pertemuan-pertemuan dalam ASEAN Summit, kuliner khas NTT menjadi suguhan. Menu-menu seperti se’i daging sapi serta kopi menjadi andalan,” tuturnya.

Iapun berharap para delegasi KTT ASEAN bisa kembali lagi dan memesan menu yang sama, dan juga bisa untuk dipasarkan di dunia internasional.

Soal keamanan makanan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menjamin makanan yang disajikan untuk para kepala negara aman dikonsumsi. Hal ini disampaikan Kepala Loka POM Manggarai Barat Andirusmin Nuryadin.

“Loka POM di Kabupaten Manggarai Barat terlibat dalam mengawasi dan mengamankan makanan yang akan disajikan untuk presiden dan wakil presiden serta para tamu negara yang akan hadir,” kata Andirusmin.

Pada kesempatan berbeda, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, mengatakan ASEAN Summit memberi imbas pada peningkatan usaha masyarakat lokal di sekitar lokasi kegiatan KTT.

“Sehingga masyarakat, khususnya para petani dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memanfaatkan momen tersebut,” kata Bupati Edistasius.

Selama penyelenggaraan KTT tersebut, masyarakat berkesempatan untuk memamerkan dan menunjukkan produk berkualitas buatan lokal.

Sedangkan di sekitar lokasi kegiatan ada Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo, yang juga menjajakan berbagai aneka kuliner dari daerah pariwisata itu.

Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) yang bertindak sebagai panitia lokal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, juga telah menyiapkan berbagai konten lokal untuk disajikan kepada para delegasi

Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina mengungkapkan, kesenian tradisional Manggarai yang disiapkan, antara lain Tari Tiba Meka, Rangkuk Alu, dan Caci.

“Selain itu, produk UMKM lokal juga turut diberdayakan. Mulai dari kain tenun, sasando, kopi, olahan kelor, dan lainnya,” tutur Shana.

Shana meyakini gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo memberi dampak ekonomi bagi UMKM.

Disisi lain, Pakar Hubungan Internasional (HI) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Randy Wirasta Nandyatama, menyatakan KTT ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo menunjukkan ekonomi Indonesia yang merata.

“KTT ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya Jakarta dan Bali,” kata Randy.

(*)

Manggarai Barat – Berbagai kesepakatan telah disepakati oleh pemimpin negara ASEAN dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang diadakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa beberapa hal telah disepakati oleh para pemimpin negara ASEAN dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo, NTT. Kamis (11/5/2023).

Jokowi mengatakan kondisi ekonomi global masih dalam ketidakpastian dan masih berpotensi mengancam perekonomian daerah kawasan. Oleh karana itu, Jokowi menekankan untuk terus berkolaborasi dalam meningkatkan kerja sama ekonomi kawasan.

“Dalam situasi ini, kita harus semakin memperkuat kolaborasi untuk menjaga ASEAN sebagai epicentrum of growth,” ujar Presiden RI.

Beragai kesepakatan yang disepakati para pemimpin ASEAN ini merupakan upaya dalam merespon krisis ekonomi global yang sedang dihadapi saat ini. karenanya, Presiden Joko Widodo juga mengimbau untuk mempersiapkan visi untuk tantangan kedepan yang semakin kompleks.

KTT ASEAN di Labuan Bajo berfokus pada pemulihan ekonomi akibat ketidakpastian global. Untuk itu, negara ASEAN akan terus berupaya dan berkomitmen dalam mengatasi krisis global yang dihadapi. Presiden menyatakan bahwa Visi ASEAN 2045 harus lebih adaptif dan berorientasi ke depan.

“Visi ASEAN 2045 harus lebih adaptif dan forward looking, tidak boleh business as usual.,” ungkap Presiden.

Beberapa kesepakatan dari KTT ASEAN diantaranya menyebutkan bahwa negara anggota ASEAN mengutuk kekerasan yang ada di Myanmar, kesepakatan terhadap upaya berkelanjutan terhadap perumusan Visi ASEAN Pasca-2025, Pengembangan sentralitas dan kesatuan ASEAN, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pasca pandemi Covid-19, Pengembangan kendaraan listrik sebagai bagian dari upaya ASEAN untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pengembangan konektivitas pembayaran regional dan penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas, perlindungan nelayan migran, penyesuaian kebijakan untuk memberi bantuan kepada pekerja migran, memperkuat kerja sama serta koordinasi multisektoral untuk membentuk mekanisme nasional One Health Initiative, pembentukan ASEAN Villages Network dengan tujuan memfasilitasi kerja sama antar desa dan memberdayakan desa untuk mempercepat transformasi pedesaan.

Menurut Jokowi, ASEAN harus mampu menjawab tantangan yang ada di 20 tahun kedepan. Oleh karena itu, Jokowi menyebut Indonesia harus dapat memperkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar berkontribusi dalam memberikan solusi di berbagai bidang.

Indonesia memastikan tiga pilar utama keketuaannya di ASEAN 2023 menjadi hasil yang konkret dan bisa diterapkan oleh masing-masing negara anggota dalam jangka panjang.

Oleh : Rebecca Marian ) *

Prioritas dari Pemerintah Pusat yang berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk terus melakukan pembangunan di Papua adalah dengan tetap berupaya meningkatkan kualitas SDM, khususnya bagi para generasi penerus di Bumi Cenderawasih.

Pembangunan Papua gencar dilakukan dan sinergitas juga tetap dioptimalkan antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Salah satu dari 5 (lima) program prioritas dalam pembangunan di Bumi Cenderawasih menurut Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw adalah adanya peningkatan kualitas hidup dan juga kapasitas sumber daya manusia (SDM).

Perumusan 5 (lima) program prioritas pembangunan tersebut seluruhnya merupakan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Memang, belakangan ini pemerintah sungguh sangat getol dalam berupaya untuk terus mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok di Indonesia, termasuk di Tanah Papua menjadi salah satu prioritas pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk terus ditingkatkan pembangunanya.

Lebih lanjut, selain adanya upaya untuk peningkatan kualitas hidup serta kapasitas SDM yang ada di Bumi Cenderawasih, terdapat juga 4 (empat) program prioritas lainnya yang sesuai dengan hasil Musrenbang RKPD Pemprov Papua Barat di Manokwari beberapa waktu lalu.

Keempat program prioritas tersebut diantaranya adalah peningkatan tata kelola pemerintahan untuk pelayanan publik, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas.

Mengenai sektor peningkatan tata kelola untuk pelayanan publik sendiri menjadi salah hal yang penting karena memang selama ini, isu tersebut di Papua sendiri khususnya terus menjadi sebuah tantangan. Maka dari itu, salah satu cara konkret yang telah dieksekusi oleh Pemerintah Pusat adalah dengan melakukan pemekaran wilayah dan membentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, sehingga pelayanan publik bisa benar-benar menjangkau hingga ke akar rumput dan masyarakat tidak perlu lagi harus melakukan perjalanan yang jauh atau melalui birokrasi yang berbelit-belit ketika hendak membutuhkan sebuah pelayanan publik.

Hal itu juga sejalan dengan adanya upaya percepatan pembangunan akan infrastruktur serta konektivitas yang juga belakangan terus digencarkan di era kepemimpinan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) yang menilai bahwa infrastruktur merupakan kunci dan awal mula dari terjadinya pertumbuhan wilayah, termasuk untuk membantu terjadinya peningkatan kesejahteraan serta perekonomian masyarakat.

Karena dengan adanya konektivitas terbuka luas, maka kondisi di wilayah Papua yang mungkin sebelumnya masih sangat susah untuk dijamah, kini perlahan sudah mulai sangat membaik dan dipermudah aksesnya, sehingga bisa pula mempermudah terjadi suplai barang dan jasa untuk sampai ke Papua.

Maka dari itu, sudah menjadi tantangan dan juga sebuah tugas yang harus bisa dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama demi bisa terus memperbaiki capaian kinerja di berbagai sektor pembangunan, khususnya pada tahun 2024 mendatang.

Target mencapai perbaikan bagi kinerja di berbagai sektor pembangunan tersebut kemudian sangat diperlukan adanya sebuah pendekatan perencanaan pembangunan secara tematik dan holistik, serta integratif dan spesial untuk terus mendukung agar tujuan pembangunan yang dilakukan bisa benar-benar dilaksanakan secara jauh lebih efektif dan efisien.

Beberapa tantangan lain yang memang harus bisa dihadapi secara bersama-sama untuk bisa melakukan percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih, khususnya pada taraf untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah mengenai upaya untuk peningkatan rendahnya akses dan kualitas akan pemenuhan kebutuhan dasar, baik pada sektor pendidikan dan juga kesehatan serta perlindungan sosial.

Biar bagaimanapun, adanya peningkatan akan kualitas pemebuhan kebutuhan dasar untuk masyarakat seperti pada sektor pendidikan misalnya, tentu ke depannya akan mampu membantu mencetak para generasi penerus bangsa yang sangat mumpuni baik di bidang akademik maupun di bidang non-akademik untuk keberlanjutan negara dan khususnya bagi Papua sendiri.

Ketika para generasi penerus di sana, seluruhnya memiliki tingkat pendidikan yang baik dan berkualitas, tentu juga akan sangat berdampak untuk bisa meningkatkan pula kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat di sana.

Selain itu, ada pula tantangan lain yang harus bisa diatasi secara bersama-sama dan kolaboratif, yakni mengenai pengoptimalan pembangunan berbasis gender dan perlindungan anak serta lanjut usia (lansia). Termasuk masih adanya konflik horizontal dan kriminalitas yang turut menjadi sebuah hambatan bagi pembangunan di Papua, yang mana seluruhnya akan bisa terselesaikan apabila kualitas SDM, khususnya para generasi penerus bisa ditingkatkan.

Untuk itu, adanya peningkatan kualitas SDM dan generasi penerus di Bumi Cenderawasih merupakan sebuah hal yang sangat penting untuk terus dilakukan, karena berawal dari adanya sumber daya manusia yang berkualitas, maka ke depannya pembangunan di Tanah Papua akan menjadi jauh lebih optimal, maksimal serta efektif dan efisien.

) * Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Jakarta

Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis )*

Wujudkan pelaksanaan Pemilu pada tahun 2024 mendatang secara berkualitas, maka menjadi sangat penting untuk terus menguatkan persatuan bangsa dalam bingkai NKRI, utamanya karena memang adanya suatu kontestasi mampu berpotensi untuk memunculkan perpecahan di tengah masyarakat.

Rasa persaudaraan antar sesama warga negara Indonesia atau persaudaraan kebangsaan merupakan hal yang mampu menjadi sebuah perekat, utamanya di tengah menghangatnya isu-isu mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Dengan adanya kontestasi politik tersebut, tentu juga akan memiliki sejumlah potensi gesekan yang mungkin saja terjadi di tengah masyarakat secara horizontal.

Maka dari itu, dengan adanya potensi gesekan pada sebuah kontestasi politik dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang kini juga proses dan tahapannya tengah berlangsung, menjadi sangat penting pula untuk bisa menumbuhkan adanya kesadaran terus membangun persaingan yang sehat.

Terkait hal tersebut, Pjs Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI), K.H. Marsudi Syuhud menyatakan masyarakat di Tanah Air hendaknya bisa bersyukur karena sangat beruntungnya hidup di negara ini. Pasalnya, masyarakat sangat beruntung karena seluruh persaingan mengenai perpolitikan di Indonesia kini semuanya sudah ada panggung dan memiliki aturan yang jelas dan tegas.

Dengan adanya aturan serta panggung yang jelas tersebut, maka tentunya terjadinya persaingan dalam dunia politik di Indonesia telah dibingkai dengan seperangkat peraturan yang tegas dan juga telah ada wasit yang akan berlaku adil dalam menjalankan dan mengawasi berjalannya kontestasi politik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketika seluruh hal tersebut sudah disediakan, yakni panggung yang jelas hingga adanya aturan yang mengikat serta juga diawasi oleh wasit yang berlaku adil dalam melakukan pengawasan berjalannya Pemilu, maka kontestasi tersebut akan bisa terjadi dengan sehat.

Pentingnya untuk terus berupaya mewujudkan terjadinya persaingan yang sehat juga sangatlah penting, lantaran memang dalam setiap terjadinya persaingan sendiri, biasanya pasti akan selalu diwarnai dengan adanya ancaman akan perpecahan atau konflik. Terlebih, pada bangsa Indonesia ini yang memang terdiri dari bermacam suku, bahasa, agama dan kelompok lainnya yang mengindikasikan kalau latar belakang dari masyarakat sangatlah beragam.

Biasanya, ketika ada bumbu-bumbu perpecahan sedikit saja, utamanya dalam isu-isu yang sangat sensitif sepertia SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), maka perpecahan menjadi sangat mungkin terjadi.

Meski memang telah ada sebuah potensi dan risiko terjadinya perpecahan ketika terlaksana sebuah kontestasi politik, maka sebenarnya seluruh dampak negatif tersebut bisa diminimalisir dengan adanya semangat persaudaraan kebangsaan.

Karena, ketika semangat persatuan bangsa tersebut telah benat-benat tumbuh dalam hati dan sanubari masyarakat secara mendalam, maka juga solidaritas akan tumbuh, mengakar dan kuat diantara sesama anak bangsa. Sehingga ketika nanti digoyang atau diterpa oleh berbagai macam isu apapun, kerukunan diantara masyarakat sama sekali tidak akan mudah tergoyahkan.

Untuk bisa mewujudkan berjalannya Pemilu dengan kualitas yang sangat baik, menurut Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Abdul Mu’ti hendaknya kontestasi politik bisa diwujudkan dengan adanya pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai, serta pelaksanaannya harus juga dilakukan dengan cara yang baik, sehingga mampu meminimalisasi munculnya beragam permasalahan.

Setidak-tidaknya permasalahan akan bisa ditanggulangi dengan baik atau bisa diminimalisir ketika semua proses berjalannya Pemilu bisa terlaksana dengan baik, dan menegakkan prinsip aman dan damai.

Misalnya pun ternyata dalam sebuah pelaksanaan Pemilu masih ditemui sejumlah masalah yang timbul, maka hendaknya upaya penyelesaiannya harus bisa dituntaskan dengan tanpa memecah persatuan bangsa di Indonesia. Karena persatuan bangsa sendiri merupakan harga mati dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketika situasi penyelenggaraan pemilu bisa diupayakan untuk terus kondusif serta berkualitas, maka nantinya juga akan berpengaruh pula pada pencipta kontestasi politik yang sehat di Tanah Air. Namun, menjadi tugas dari seluruh komponen bangsa adalah sama sekali tidak boleh tinggal diam dan berlaku secara pasif saja ketika terus menghendaki adanya pencapaian kontestasi politik yang sehat.

Senada, Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia, Prof. Komaruddin Hidayat menjelaskan bahwa bisa saja terdapat sebuah ancaman atau resiko lain dalam berjalannya sistem demokrasi, yakni pemilihan umum. Risiko tersebut adalah ketika misalnya oknum politisi justru bermain uang hanya demi mendulang perolah suara yang ia miliki.

Penguatan aspek persatuan bangsa merupakan hal yang sangat penting untuk terus dilakukan dan diupayakan oleh seluruh elemen masyarakat di Indonesia. Pasalnya, dengan adanya penguatan akan persatuan bangsa tersebut, maka juga akan meminimalisasi beberapa kecurangan yang terjadi dalam tahapan Pemilu, sehingga tentunya mampu mewujudkan proses pemilihan umum yang sangat berkualitas.

)* Penulis adalah Alumni Fisip Unair 

Oleh : Lukman Keenan Adar )*

Calon presiden Ganjar Pranowo sangat dicintai rakyat Indonesia. Sosoknya disukai karena beliau punya pandangan yang maju dan mampu membawa Indonesia jadi salah satu macan Asia. Masyarakat siap memenangkan Ganjar dalam Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo adalah calon presiden ideal karena beliau bertekad untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Sebagai tokoh yang sudah berpengalaman dalam memimpin, beliau ingin jadi kepala negara untuk memakmurkan rakyat. Masyarakat mendukung Ganjar sebagai calon presiden idaman dan memenangkan beliau dalam pemilu 2024.

Capres Ganjar sangat dicintai oleh rakyat Indonesia. Pengamat politik Juliant Palar melihat banyak dari masyarakat yang mengaku ingin mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, keinginan tersebut terlihat dari  elektabilitas, kinerja dan popularitas Ganjar Pranowo semakin meroket hari demi hari.

Juliant melanjutkan, keinginan masyarakat murni dari bawah yang artinya memang dukungan rakyat untuk Ganjar Pranowo menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sangatlah besar. Sosok Ganjar Pranowo tidak hanya disukai oleh masyarakat tapi juga dicintai oleh rakyat Indonesia. Masyarakat Indonesia sangat mengidolakan Ganjar. Mereka ingin politisi PDIP ini menjadi sosok pemimpin masa depan.

Elektabilitas Ganjar akan terus semakin naik dan masyarakat bisa melihat bagaimana cara sosoknya bekerja. Selama menjadi Gubernur Jawa Tengah sudah banyak kemajuan yang diraih. Ganjar juga sukses memulangkan TKI yang terjebak kasus penipuan di luar negeri. Keberaniannya membuat rakyat makin yakin akan memilihnya dalam pemilu 2024.

Ketika Ganjar menunjukkan hasil kerjanya maka akan makin dipercaya rakyat untuk jadi Presiden RI tahun depan. Tahun 2022 ada 30 penghargaan yang sudah beliau raih. Hal ini menunjukkan bagwa Ganjar adalah pemimpin berprestasi, sehingga makin dicintai oleh rakyat Indonesia.

Kemudian, Ganjar telah membangun setidaknya 71 Puskesmas sejak tahun 2012 hingga 2020. Rakyat makin mencintai Ganjar karena beliau sangat perhatian dan ingin agar masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih dekat dan peralatannya lengkap.

Dalam sebuah survey Ganjar memenangkan suara daripada capres lain. Kemudian, pada survey di lembaga yang berbeda, beliau juga tetap menjadi nomor satu. Hal ini benar-benar menunjukkan bahwa rakyat menginginkannya jadi presiden selanjutnya. Ganjar layak memimpin bahkan tak hanya di Jawa Tengah, tapi di Indonesia.

Hasil survey tentu tak bisa dibeli. Apalagi yang dipaparkan adalah hasil dari beberapa lembaga survey. Ketika semua mengatakan bahwa Ganjar adalah pemenang survey maka beliau sudah pasti menjadi presiden berikutnya.

Sementara itu, sejumlah warga yang berasal dari lima kecamatan berbeda di Kabupaten Kediri sepakat memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Mereka mendukung Ganjar untuk maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Deklarasi dukungan itu dikemas dalam kegiatan pesta rakyat yang diadakan di pinggir Jalan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim). 

Para warga itu berasal dari Kecamatan Mojo, Kecamatan Semen, Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Banyakan, dan Kecamatan Grogol. Dukungan kepada Ganjar diberikan setelah adanya komunikasi antarperwakilan warga. Mereka membahas untuk memilih siapa sosok yang cocok memimpin Indonesia di masa mendatang. Dari komunikasi dan diskusi itu, warga pun sepakat menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo. 

Soihul Ashari selaku ketua panita deklarasi mengatakan pihaknya sengaja memilih Ganjar karena sosoknya yang sangat merakyat. Mantan anggota DPR itu juga dianggap peduli dengan masyarakat miskin hingga kemajuan pendidikan. Pengalaman Ganjar dalam menjadi Gubernur Jateng dua periode, membuktikan bahwa dia sangat dicintai oleh rakyat.

Selama ini rakyat lebih memilih capres yang pernah jadi pejabat juga, dengan track record yang bagus. Dulu Presiden Jokowi pernah menjadi Wali Kota Solo lalu jadi Gubernur DKI Jakarta. Saat ini Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah dan dengan pengalamannya memimpin rakyat, akan dipastikan cocok menjadi Presiden tahun 2024-2029.

Ganjar peduli pada kemiskinan karena terjun langsung memberikan bantuan kepada rakyat, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi. Apalagi sejak pandemi covid-19 tahun 2020, banyak orang yang kesusahan dan kehilangan mata pencaharian. Ganjar menyalurkan sendiri bantuan baik berupa sembako maupun uang tunai. Hal ini sesuai dengan yang pernah beliau katakan yakni: tuanku ya rakyat, gubernur cuma mandat.

Kemudian, Ganjar juga mendukung pendidikan anak-anak Indonesia. Dalam pertemuan dengan para murid dari tingkat SD hingga mahasiswa, beliau selalu mengadakan sesi Tanya-jawab. Siswa atau mahasiswa yang berani maju akan diberi hadiah yang edukatif seperti dibayarkan biaya SPP, diberi buku, atau laptop.

Ganjar Pranowo adalah capres yang benar-benar dicintai oleh rakyat Indonesia. Ketika beliau memenangkan beberapa survey, maka menunjukkan bahwa masyarakat mencintainya. Ganjar sangat percaya diri akan jadi Presiden Indonesia tahun 2024-2029 mendatang, dan ingin jadi pemimpin agar bisa lebih melayani rakyatnya. Beliau ingin agar Indonesia jadi lebih maju lagi.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Oleh : Maria Suhiap )* 

Para tokoh adat Papua berharap bahwa teror KST cepat dihentikan. Jika ada serangan terus-menerus maka masyarakat yang dirugikan, karena ulah KST selalu membuat korban jiwa dan juga luka-luka. KST harus diberantas sehingga Papua menjadi aman dan damai.

KST (Kelompok Separatis dan Teroris) wajib dihukum berat karena mereka mengganggu ketertiban masyarakat. Selain itu, KST juga menghambat pembangunan, karena beberapa kali mengganggu proyek jalan Trans Papua. KST wajib diberantas karena masyarakat Papua sangat terganggu oleh ulah mereka dan jangan sampai ada korban jiwa dari kalangan warga sipil.

Tokoh adat Papua Yanto Eluay berharap teror KST segera dihentikan. Para tokoh adat dan juga tokoh masyarakat di Bumi Cenderawasih mengimbau kepada KST Papua agar segera menghentikan seluruh aksi teror yang telah mereka lakukan. Mereka juga menolak tegas keberadaan KST dan OPM yang sangat mengancam kesatuan dan persatuan NKRI.

Yanto Eluay menambahkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah harga mati. Dirinya juga menegaskan bahwa Papua sendiri sudah berintegrasi dengan Indonesia bahkan sejak penentuan pendapat rakyat pada tahun 1969 silam. Sehingga memang sama sekali tidak ada tempat bagi KST dan Organisasi Papua Merdeka (OPM) baik di Papua maupun di Indonesia.

Yanto Eluay bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat Papua lainnya seperti Herman Yoku, Sem Kogoya dan Max Ohee bersatu dan menegaskan akan penolakannya terhadap KST dan OPM. Bukan hanya itu, namun mereka juga menolak adanya pendapat yang mengungkapkan bahwa seolah-olah pada tanggal 1 Juli adalah hari kelahiran OPM. Padahal tidak ada satupun warga di Papua yang turut merayakannya.

Seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih sendiri sangatlah menghormati apa yang telah dikatakan oleh para tokoh adat, tokoh masyarakat dan juga mereka sangat mengikuti instruksi agar tidak mudah terpicu oleh isu-isu yang dengan sengaja terus disebarluaskan oleh KST.

Masyarakat sendiri juga sudah memahami bahwa KST dan OPM salah besar, karena mereka sangat ingin untuk membelot. KST juga mengajak kepada masyarakat di Bumi Cenderawasih untuk turut serta menolaknya. 

Penolakan dari para tokoh adat dan masyarakat terhadap KST terjadi karena kelompok separatis tersebut telah melakukan aksi penembakan terhadap Sahar, seorang warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pekerja bengkel di kawasan Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Senin tanggal 30 Januari 2023, sekitar pukul 15.00 WIT.

Kepala Satgas Damai Cartenz, Kombes Faisal Ramadhani mengonfirmasi bahwa memang benar korban telah ditembak dan terkena di bagian punggungnya. Untuk saat ini korban sedang dirawat di Puskesmas Sugapa. 

Para tokoh adat berharap teror KST segera dihentikan karena aksi mereka terus saja terjadi. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri mereka sebagai Kodap XXXV/Bintang Timur, yang merupakan sebuah organisasi pimpinan Ananias Ati Mimin di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Tengah.

Anggota KST dari kodap manapun harus diberantas agar tidak meresahkan masyarakat. Mereka meresahkan karena masyarakat jadi takut untuk beraktivitas di luar, karena tidak mau bernasib seperti Sahar. 

Kemajuan Papua juga bisa terganggu oleh ulah KST yang beberapa kali melakukan pengancaman di proyek strategis nasional Papua. Seluruh rentetan kekejaman dan tindakan teror tersebut terus terjadi sejak awal tahun 2023 ini dan KST sudah membuat resah warga Papua.

Aksi teror yang dilakukan KST pada tahun 2023 dimulai pada tanggal 7 Januari 2023. Kala itu mereka melakukan penembakan pada seorang tukang ojek yang pada akhirnya mampu memicu terjadinya kontak tembak dengan para aparat keamanan yang terdiri dari personel gabungan TNI dan Polri.

Berselang dua hari setelah kejadian tersebut, KST melakukan pembakaran pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 1 Oksibil dan mereka juga kembali melakukan penembakan pada pesawat kargo Ikairos. Kemudian pada hari Rabu tanggal 11 Januari 2023 mereka juga melakukan pembakaran pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Distrik Oksibil.

Banyaknya teror yang dilakukan oleh KST benar-benar meresahkan masyarakat dan membuat mereka ketakutan untuk beraktivitas di luar rumah. Oleh karena itu seluruh tokoh adat menghimbau rakyatnya untuk waspada akan KST. Mereka juga jangan diam saja ketika ada penyerangan. Jika ada anggota KST yang mencurigakan maka langsung dilaporkan saja ke pihak berwajib.

Kekerasan yang dilakukan oleh KST harus dicegah agar tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa dari warga sipil. Oleh karena itu para tokoh adat Papua ingin agar teror KST segera dihentikan. Jangan sampai mereka melakukan penyerangan terus-menerus dan merugikan masyarakat di Bumi Cendrawasih. Rakyat dan para tokoh adat Papua kompak dalam mendukung aparat dalam rangka pemberantasan KST.

)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Bali

Labuan Bajo – Para pemimpin ASEAN menyepakati sejumlah kesepakatan dalam KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Salah satu kesepakatannya adalah ASEAN harus dapat berkontribusi untuk kemajuan Kawasan dan dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara penutupan KTT ASEAN ke – 42 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur Kamis 11/5/ 2023.

Dalam KTT ASEAN ke – 42 , para pemimpin ASEAN juga juga menyepakati tentang peran penting perekonomian ASEAN untuk dapat menopang ekonomi dunia yang saat ini sedang mengalami gejolak yang memiliki pengaruh besar kepada sejumlah negara.

“ASEAN memiliki peran penting dalam perekonomian dunia, dimana ekonomi ASEAN dapat menjadi salah satu jangkar dan menopang ekonomi kawasan dan dunia”, ujar Presiden Jokowi.

Kemudian, pemimpin ASEAN juga sepakat untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang aman , efisien, dan berkelanjutan di Kawasan, dengan melakukan deklarasi bersama dalam ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem.

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik penting agar terciptanya kendaraan listrik yang aman, efisien dan berkelanjutan di Kawasan, tutur Presiden Jokowi.

Deklarasi tersebut menjadi panduan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang memenuhi standar, memiliki standar yang sama di ASEAN. Kendaraan listrik juga nantinya aman, efisien dan juga primary energi berbasis energi hijau, pungkasnya.

Kemudian, pemimpin ASEAN juga sepakat untuk memperkuat stabilitas keuangan serta meningkatkan integrase ekonomi Kawasan.

Dalam KTT ASEAN ke 42, pemimpin ASEAN telah menyepakati dengan mendeklarasikan ASEAN Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism. Deklarasi tersebut untuk mendukung penguatan stabilitas keuangan serta meningkatkan integrasi ekonomi Kawasan, imbuh Presiden Jokowi.
Nantinya akan terdapat roadmap terkait konektivitas pembayaran regional setelah rencana percontohan (pilot plan) terbentuk. Sebagai contoh, Thailand dapat mengadopsi QRIS Indonesia. Sehingga masyarakat dapat langsung melakukan transaksi tanpa perlu menukar mata uang.

Perlu diketahui bahwa Bank Indonesia telah melakukan kerjasama dengan 6 bank Thailand. Di antaranya, Bangkok Bank, Bank Ayudhya, CIMB Thai, Kasikorn Bank, Krungthai Bank dan Siam Commercial Bank. Sehingga bank tersebut bisa scan QRIS merchant Indonesia.

Sementara itu, para pemimpin ASEAN juga menyepakati adanya kerjasama yang intens dalam memberantas perdagangan manusia, sehingga kasus perdagangan manusia di kawasan ASEAN dapat diminimalisir.

Pentingnya kerjasama antar negara ASEAN untuk dapat memberantas praktik perdagangan manusia di kawasan. ASEAN harus dapat memiliki komitmen bersama untuk pemberantasan perdagangan manusia di Kawasan agar tidak semakin merajalela dan dapat mengurangi kasusnya yang semakin memprihatinkan, kejahatan perdagangan manusia harus diberantas tuntas dari hulu sampai hilir, ungkap Jokowi.

Oleh: Satya Wibowo *)

ASEAN diyakini akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan, baik di kawasan maupun di tingkat global. Sebagai Chairman ASEAN 2023 dan tuan rumah KTT ASEAN ke-42, Indonesia sukses mendorong kesepakatan pemulihan ekonomi yang inklusif Kawasan.

Indonesia kembali menjalankan kepemimpinan internasional dengan memegang tongkat keketuaan ASEAN 2023. Mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya akan memastikan ASEAN yang tetap dan semakin relevan bagi dunia. ASEAN yang terus menjadi pusat pertumbuhan dengan masyarakatnya yang tangguh dan berdaya.​​ 

Keketuaan Indonesia ini sekaligus memberikan peluang dan menunjukkan peran strategis Indonesia memperkuat kapasitas dan kapabilitas kelembagaan ASEAN utamanya dalam membentuk tatanan kawasan yang mendasarkan pada multilateralisme dan nilai-nilai inklusivitas.

Tahun 2023 ini, Presiden Joko Widodo memimpin kawasan regional untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah kondisi recovery dunia pasca pandemi. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Presiden Jokowi mengajak seluruh anggota negara kawasan untuk bersama-sama bersatu meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan.

Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia. Hal ini karena, Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting, bagi negara kawasan dan dunia. Baik berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan.

Sebagai salah satu negara pendiri dan negara terbesar di ASEAN, Indonesia sukses memfasilitasi berbagai terobosan dan inovasi sebagai solusi dalam mengatasi tantangan dan permasalahan dunia yang juga dihadapi oleh kawasan. Indonesia membuktikan diri mampu untuk terus mendorong terciptanya solusi bagi berbagai krisis global termasuk kesepakatan untuk memperkuat stabilitas ekonomi di kawasan untuk bisa mengatasi ancaman berbagai krisis global.

Peran kawasan dalam hal tersebut menjadi sorotan bagi perekonomian global. Kesepakatan-kesepakatan yang muncul tidak terlepas dari performa perekonomian di kawasan yang dinilai mampu memberikan dampak yang cukup signifikan bagi berbagai permasalahan global.

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa stuasi yang dihadapi dunia saat ini, mulai dari ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih, rivalitas yang makin tajam, serta dinamika dunia yang makin tidak terprediksi. Di tengah situasi tersebut, Presiden meyakini jika ASEAN mampu menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan.

Namun, Jokowi meyakini dan percaya ASEAN bisa menghadapi segala tantangan, dengan satu kunci, yakni Persatuan. Karena menurut Jokowi, dengan persatuan, ASEAN akan mampu menjadi pemain sentral dalam membawa perdamaian dan pertumbuhan.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa ASEAN memiliki aset kuat sebagai pusat pertumbuhan atau epicentrum of growth. Selain itu, ASEAN juga memiliki pertumbuhan ekonomi yang tumbuh jauh di atas rerata dunia, bonus demografi, hingga kestabilan kawasan yang terjaga.

Presiden tegaskan ASEAN harus makin memperkuat integrasi ekonominya, mempererat kerja sama inklusi–termasuk implementasi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership)–dan memperkokoh arsitektur kesehatan, pangan, energi, dan stabilitas keuangan.

Memang, berbagai tantangan tberpotensi mengancam stabilitas kawasan, melemahkan sentralitas, dan mengancam relevansi ASEAN sebagai aktor yang berperan dalam membentuk tatanan di kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

Untuk itu, dengan semangat “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Hal ini, menjadikan dearah kawasan sebagai pioneer dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi baik di daerah kawasan maupun global serta mampu menunjukan kebertahanan kawasan dalam menghadapi berbagai krisis global. Selain itu, ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu bertumbuh lebih tinggi dibandingkan negara lain di luar ASEAN.

Presiden Joko Widodo bertekad mengarahkan kerja sama ASEAN tahun 2023 untuk melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN dalam merespon tantangan kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan, untuk kemakmuran rakyat di Asia Tenggara.

Maka dari itu, Joko Widodo mengajak seluruh anggota negara ASEAN untuk bekerja sama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan. Ia juga mengatakan untuk bisa bekerja sama memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran kawasan termasuk peningkatan digital economy di kawasan.

Digital economy menjadi salah satu isu yang diangkat dalam KTT ASEAN 2023 ini. Isu ini penting untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital. Negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kapasitas masing-masing dalam memformulasikan strategi edukasi finansial secara nasional dan meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional.

Sistem pembayaran digital memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dengan mengangkat tema “Epicentrum of Growth”, kawasan ASEAN dengan berbagai keunggulan yang dimiliki diharapkan dapat menjadi jangkar stabilitas global dan pusat pertumbuhan global di masa depan.

Presiden RI juga mengatakan, dengan peningkatan sistem pembayaran digital di kawasan akan memberikan dampak yang luas terhadap pertumbuhan ekonomi dan mengakselerasi pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Tidak hanya digital economy, Presiden Jokowi juga mengajak anggota ASEAN dalam memperkuat kerja sama untuk meningkatkan kestabilan ekonomi di kawasan. Sebagai kawasan yang paling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim, ASEAN perlu merapatkan barisan guna mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam kaitan transisi menuju ekonomi hijau.

Selain itu, seperti yang tercantum dalam laman resmi ASEAN, para kepala negara ASEAN menyatakan komitmennya untuk memajukan konektivitas pembayaran regional dan mendorong penggunaan mata uang lokal untuk transaksi lintas batas di Kawasan. 

Di tengah berbagai krisis global yang juga berdampak pada kawasan, KTT ASEAN juga berperan penting dalam menciptakan berbagai kebijakan ekonomi sebagai kekuatan dalam mengatasi gejolak ekonomi global. 

*)Peneliti Lentera Research Institute