Oleh : Saby Kossay )*

Tak ada pembenarannya bagi siapapun baik oknum pejabat daerah maupun masyarakat yang turut serta membantu Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua dalam melaksanakan aksinya hingga menyebabkan banyak kerugian dan jelas-jelas melanggar hukum yang berlaku. Untuk itu perlu ditindak dengan tegas. Apresiasi tinggi patut diberikan kepada para aparat keamanan lantaran telah menegakkan hukum serta keadilan bagi siapapun yang membantu dalam bentuk apapun Egianus Kogoya (Pimpinan KST Papua).

Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua memang semakin meresahkan bagi masyarakat, puncaknya sejak mereka menyandera pilot Susi Air, Capt Philip Mark Merthens beberapa waktu yang lalu di Nduga, Papua Pegunungan. Atas aksi tersebut, menyebabkan banyak aparat TNI gugur dalam upaya pembebasan pilot Susi Air. 

            Mengenai hal tersebut, ternyata pemerintah daerah Papua terlibat membantu Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Egianus Kogoya. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengamini adanya beberapa oknum pejabat yang berkaitan dengan KST. Tidak dibenarkan kepada siapapun atau pihak manapun yang terlibat untuk mendukung aksi Egianus Kogoya. Untuk itu, pihaknya berjanji akan mengambil tindakan hukum yang tegas dan adil bagi siapapun yang bermain di belakang baik masyarakat maupun pejabat di instansi pemerintahan.

            Dipastikan oknum pejabat yang membantu Egianus tidak bisa tertidur nyenyak lantaran Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri telah mengantongi sejumlah nama-nama yang terlibat turut membantu aktivitas segerombolan KST Papua di Nduga. Apabila memang nama-nama oknum pejabat tersebut sudah terbukti terlibat dengan KST, maka dengan tegas aparat keamanan akan menindak secara hukum.

            Terbaru Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (4/5). Oknum pejabat tersebut ditangkap karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi.

Tak hanya oknum pejabat di jajaran instansi pemerintahan, Kapolda Papua juga menyelidiki masyarakat setempat lainnya yang terindikasi dengan sengaja mendukung aktivitas KST. Nasib mereka yang terlibat dengan KST pun sama, terancam ditindak hukum oleh pihak yang berwajib secara adil. Aparat keamanan setempat juga akan menumpas seluruh antek-antek KST dan tinggal menunggu waktunya saja untuk menyiduk mereka semua.

            Indikasi kuat sebelumnya bahkan sudah diketahui oleh publik mengenai adanya oknum pejabat yang terlibat dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua. Akan tetapi, pihak kepolisian belum mengungkapkan nama-nama yang terlibat, oleh karena itu akan lebih baik jika kepolisian benar-benar menyampaikan nama tersebut sekaligus dengan bukti-bukti yang telah terkumpul.

            Dalam upaya penyelesaian ini, Peneliti isu Papua dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merespon hal tersebut bahwa memang pejabat daerah itu seharusnya memegang peran penting dalam menyelesaikan konflik KST ini. Sangat disayangkan apabila oknum pejabat tersebut justru membantu aktivitas Egianus Kogoya yang melanggar hukum. 

Akan tetapi, memang sebelum muncul pernyataan oknum pejabat terlibat dengan KST, pada akhir tahun lalu Kapolda Papua mengutarakan mengenai harapannya terhadap kebijakan Daearah Otonomi Baru (DOB). Terlihat bahwa Kelompok Separatis Teroris ini kerap menunjukkan eksistensinya sebagai tanda penolakan dengan sejumlah aksi dan ia juga mengatakan bahwa banyak anggota KST yang memiliki kerabat dengan pejabat daerah.

            Kemudian, sekitar 2 tahun yang lalu satgas Nemangkawi (saat ini berubah menjadi Satgas Damai Cartenz) menemukan sejumlah oknum ASN dan pejabat Papua yang terlibat dengan KST. Oknum ASN tersebut berinisial ES bertugas di Pemerintah Kabupaten Yahukimo dan menjadi pemasok senjata api kepada KST.

            Adanya keterlibatan oknum pejabat di instansi daerah Papua menimbulkan banyak asumsi liar untuk mengungkapkan fakta tersebut. Terlebih lagi, melihat latar belakang dari kejadian sebelumnya Pihak Kepolisian telah menduga adanya pemasok senjata api oleh oknum ASN. Keterlibatan ini tentunya cukup membahayakan, bagaimana tidak mereka dapat membuka ruang untuk lebih mudah baku tembak di tanah Papua.

            Terlebih lagi, korban-korban yang berjatuhan sudah cukup banyak, terutama para prajurit TNI yang bertugas dalam upaya pembebasan pilot Susi Air. Hingga saat ini, operasi pembebasan tersebut masih berjalan. Meskipun sebelumnya telah dilakukan dengan metode negosisasi oleh Bupati Nduga, pada kenyataannya hal tersebut masih belum membuahkan hasil.

Oleh sebab itu, agar tidak berlarut-larut dalam upaya pembebasan pilot Susi Air dan demi ketenangan serta ketentraman negara, Irjen Pol Mathius D. Fakhri rencananya juga akan lebih mengedepankan penegakan hukum untuk menumpas KST serta menyelesaikan persoalan tersebut dengan tegas dan adil.

Jika dengan negosiasi tak kunjung berhasil, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan menegakkan hukum yang berlaku bagi Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua yang sudah membuat ricuh masyarakat hingga menimbulkan kerugian besar, bahkan nyawa yang menjadi taruhannya. Agar tak berlarut-larut dengan konflik KST memang sudah seharusnya aparat keamanan menindak tegas dan adil KST Papua bahkan antek-anteknya, termasuk indikasi oknum pejabat daerah yang turut serta membantu mereka tidak ada kata ampun.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta 

Oleh : Astrid Widia )*

Dukungan dari seluruh masyarakat bahkan dari berbagai elemen sekaligus kepada sosok Capres 2024 Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung oleh PDIP terus saja mengalir dari berbagai daerah di Indonesia.

Tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang terus menyatakan dukungannya dengan tegas dan mantap kepada nama Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang. Diketahui bahwa salah satunya, dukungan tersebut datang dari relawan Puser Bumi Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), yang mana mereka mengikrarkan diri dengan sangat tegas untuk mendukung dan turut mengawal kesuksesan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Beberapa waktu yang lalu, yakni pada hari Kamis tanggal 27 April 2023. Telah dilakukan ikrar dukungan kepada Ganjar Pranowo, yang mana hal tersebut ditandai dengan adanya pembacaan ikrar secara serentak oleh para relawan di Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Mengenai kegiatan tersebut, Pembina Relawan Puser Bumi, Juwandi menyatakan bahwa bukan hanya sekedar melakukan ikrar dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tersebut dalam Pilpres 2024, namun juga sekaligus menjadi sebuah acara konsolidasi untuk terus mensukseskan sosok orang nomor satu yang mereka cintai tersebut.

Tentunya, dukungan dari masyarakat yang diberikan kepada nama Ganjar Pranowo untuk terus bisa maju sebagai Calon Presiden 2024 memang merupakan murni dari suara para anggota relawan, yang mana diketahui bahwa para anggota dari relawan di Klaten itu terdiri dari berbagai macam elemen masyarakat termasuk dari kalangan para petani tembakau dan prpfesi lainnya. Bahkan relawan yang tegas menyatakan dukungannya kepada kader PDIP itu juga telah ada di setiap desa dan kecamatan di Klaten.

Sehingga, jelas sekali ketika dukungan untuk Capres yang secara resmi telah diusung Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri karena berasal dari berbagai macam elemen masyarakat, maka bisa dikatakan bahwa memang sosoknya telah membawa dampak positif bukan hanya pada kalangan masyarakat tertentu saja.

Masyarakat bahkan telah menilai bahwa sosok Ganjar Pranowo adalah pribadi yang sangat amanah, kemudian dirinya juga merupakan orang yang cerdas, jujur dan juga sangat mudah bergaul dengan masyarakat atau merakyat.

Ternyata, dukungan dari masyarakat yang ditujukan kepada nama kader PDIP berusia 54 tahun itu bukan hanya berasal dari Klaten saja, dan sama sekali tidak bisa disangkut pautkan karena dirinya kini masih menjabat secara resmi sebagai Gubernur di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Bagaimana tidak, pasalnya dukungan untuknya juga terus mengalir dengan sangat deras bahkan dari masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia. Terdapat ratusan relawan dari Petani Tebu Bersatu (Petebu) di Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah secara resmi juga mendeklarasikan diri mereka sebagai sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo untuk terus maju dan berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) pada tahun 2024 mendatang.

Deklarasi dilakukan di salah satu lahan perkebunan tebu yang ada di Kabupaten OKI. Para relawan meyakini, Ganjar adalah sosok yang mampu mengangkat derajat dan kesejahteraan petani tebu dengan cara menaikkan harga jual gula. Mereka juga menilai bahwa pria kelahira tahun 1968 itu merupakan sosok seorang pemimpin yang bisa mengayomi dan bisa bersatu dengan orang kecil.

Terkait hal tersebut, Koordinator Daerah Petebu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumarno menuturkan pula bahwa relawan Petebu akan terus mengonsolidasikan dukungan kepada Ganjar dari masyarakat akar rumput. Mulai tingkat kecamatan hingga desa-desa. Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas masyarakat lainnya untuk menjalankan program sosialisasi ini.

Masyarakat di daerah lain yang turut secara resmi mendeklarasikan diri bahwa mereka telah mendukung Capres Ganjar Pranowo kemudian datang dari Sumatera Utara (Sumut). Bahkan bukan hanya sekedar mendukung saja, namun mereka juga melakukan acara berdoa untuk sosok Gubernur Jateng 2 (dua) periode tersebut.

Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG), K.H. Arifin menyampaikan bahwa Ratusan warga dari berbagai kalangan di Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, hadir pada acara tersebut. Bahkan masyarakat sendiri juga terus menunggu adanya konsilidasi itu.

Menurut Arifin, Ganjar Pranowo sosok yang sudah dikenal baik oleh masyarakat di Serdang Berdagai. Masyarakat sudah mengenal kiprah pria berambut putih tersebut sejak masih menjabat sebagai anggota DPR RI.

Terus mendapatkan dukungan yang mengalir bahkan dari berbagai daerah dan berbagai kalangan masyarakat di seluruh Indonesia. Rakyat sangat meyakini bahwa nama Ganjar Pranowo selaku Capres 2024 yang diusung oleh PDIP tersebut merupakan sosok pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat kecil. 

)* Penulis adalah pemerhati politik tinggal di Jakarta 

Oleh : Naufal Putra Bratajaya )*

Menggunakan hak pilih pada Pemilu merupakan bukti seorang warga negara memiliki tanggung jawab dalam memilih calon pemimpin dan menyukseskan pesta demokrasi yang digelar.

Tanpa adanya partisipasi masyarakat alias golput, tentu saja pemilu yang digelar tidak akan tercapai maksimal bahkan bisa dikatakan gagal.

            Tingginya angka golput menyebabkan rendahnya tingkat kepercayaan dan kredibilitas calon terpilih. Akibatnya pemerintah daerah tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik karena kurangnya dukungan politik.

            Golput bukan hanya disebabkan keengganan untuk memilih, namun juga bisa terjadi karena berbagai halangan, seperti disabilitas. Sehingga perlu dibangun kesadaran kepada para pemangku kepentingan untuk dapat memfasilitasi atau memberian akses yang layak bagi pemilih disabilitas. Sebab mereka juga warga negara yang memiliki hak pilih dan dijamin oleh konstitusi.

            Apalagi jika kita merujuk pada fakta bahwa jumlah golput pada pemilu 2019 mencapai angka 25 juta jiwa. Angka tersebut tentu menjadi kekhawatiran tersendiri  bagi para penyelenggara pesta demokrasi saat Pemilu 2024.

            Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menuturkan, bahwa salah satu penyebab tingginya angka golput adalah  ketidaktahuan masyarakat terhadap calon yang dipilihnya.

            Menurutnya suara yang disediakan untuk DPD RI hampir sama seperti suara partai, Namun pemilih DPD tidak banyak. Oleh karena itu Bagja berharap agar calon DPD RI sebaiknya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pileg Perorangan.

            Perilaku golput biasanya dilakukan oleh orang yang kritis yang memandang bahwa dalam pemilu tidak ada calon yang dianggapnya kredibel. Padahal golput hanya akan memberikan peluang bagi pihak yang kurang kompeten untuk memenangkan pemilu.

            Tindakan golput memang sah secara hukum, sesuai dengan pasal 28 UUD dan Pasal 23 UU tentang HAM. Pasal 28 UUD berisi apa – apa saja yang dianggap hak asasi tiap manusia, sementara pasal 23 UU HAM berisi : “(1) setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan politiknya; (2) setiap orang bebas untuk mempunyai, mengeluarkan dan menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau tulisan melalui media cetak maupun elektronik dengan memperhatikan nilai – nilai agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum dan keutuhan bangsa.”

            Meski demikian, masyarakat yang telah memiliki hak pilih sebaiknya menggunakan hak pilihnya, semakin besar partisipasi pemilih maka akan semakin baik legitimasi pemilu kita.

            Jika pemilih tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, maka dirinya tidak terlibat dalam menentukan nasibnya 5 tahun mendatang. Padahal kesempatan tersebut ada untuk memilih pemimpin baik di sektor legislatif maupun eksekutif.

            Fenomena golput sendiri rupanya telah muncul pada 1971 sebagai bentuk penolakan terhadap rezim Orde Baru yang otoriter. Saat itu pemilihan umum di era orde baru muncul mobilisasi dan intimidasi agar mendukung Soeharto. Selain itu pemerintah juga menutup ruang bagi munculnya kekuatan oposisi.

            Tentu saja masalahya berbeda dengan pemilu yang akan diselenggarakan pada 2024 nanti, karena pada pemilu kali ini tidak ada ruang tertutup untuk oposisi. Sehingga masyarakat perlu menggunakan hak pilihnya untuk dan tidak ada alasan untuk golput.

            Generasi muda yang akan menggunakan hak pilihnya tentu saja perlu mempelajari siapa saja kandidat yang hendak maju dalam Pemilu nanti. Misalnya dengan cara mempelajari informasi kandidat calon pada website yang terpercaya seperti bawaslu RI atau KPU.

            Selain itu, pelajari pula track record partai ataupun kandidat yang akan bertarung pada pemilu, hal tersebut diperlukan sebagai pertimbangan sebelum melangkah menuju bilik suara.

            Di sisi lain, masyarakat juga harus menyaring informasi dan tidak menerima berita secara mentah-mentah. Apalagi hoax yang tersebar di media sosial sangatlah cepat menembus sekat digital yang sangat tipis.

            Provokasi untuk golput pada pemilu bisa saja muncul, apalagi jika hal tersebut dibumbui dengan kutipan ayat yang dapat memperkeruh suasana jelang pemilu.

            Golput lahir dari pemikiran sebagian orang yang menganggap bahwa pemerintahan hanya boleh diurus oleh pemimpin yang sesuai dengan konsep ideal kelompok mereka sendiri tanpa mau bernegosiasi dengan realitas yang ada.

            Dalam konteks demokrasi, tentu masih banyak kelompok masyarakat yang kritis. Masih ada media dan pers yang siap mengawal janji – janji politisi setiap hari. Masih ada lembaga–lembaga sipil independen yang siap mengawal pemerintahan.

            Sehingga, golput bisa dikatakan seperti mengabaikan satu fakta bahwa masih ada kelompok masyarakat cerdas lain dalam tatanan demokrasi selain mereka. Sikap golput seolah–olah melihat tidak ada lagi jalan keluar dan memandang cuma mereka saja yang punya konsepsi ideal. Lalu ketika konsep ideal tak dapat diterapkan, lantas mereka menyalahkan realita di lapangan.

            Oleh karena itu, gunakanlah hak pilih demi terciptanya pemilu 2024 yang kredibel, transparan dan akuntabel, karena 5 menit nasib bangsa ditentukan oleh 5 menit di bilik suara.

)* Penulis adalah kontributor pada Lembaga Inti Media

Oleh : Moses Waker)*

Pemerintah membangun Papua dengan masif agar ada pemerataan dari Sabang sampai Merauke. Untuk mensukseskan pembangunan di Bumi Cendrawasih maka para tokoh adat dan tokoh agama berperan penting. Saat mereka mendukung pemerintah maka pembangunan di Papua akan lancar, dan juga mendapat support dari warga lokal.

Pembangunan di Papua yang intensif sejak masa pemerintahan Presiden Jokowi membuat masyarakat sangat puas. Para tokoh di Bumi Cendrawasih juga sepakat agar pembangunan terus dilanjutkan. Tujuannya agar pembangunan di Papua makin merata dan pendapatan masyarakat meningkat.

Dalam membangun Papua maka tokoh agama dan tokoh adat berperan besar untuk mensukseskannya. Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad meminta para tokoh agama dan tokoh adat di wilayahnya untuk mengambil peran aktif dalam mendukung dan menyukseskan setiap kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

 Musa’ad melanjutkan, para tokoh agama dan adat punya peranan penting dalam setiap pembangunan, setiap realisasi kebijakan pembangunan oleh pemerintah daerah tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi tokoh agama dan adat guna memastikan optimalisasi dari pembangunan tersebut.

Pemerintah, tokoh agama dan tokoh adat, merupakan satu bagian yang tidak dipisahkan. Ketiga komponen ini harus sama-sama berjalan membangun daerah dan memastikan setiap kebijakan pemerintah benar-benar direalisasikan secara baik dan optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Tokoh agama berperan untuk kehidupan rohani dan spiritual umat. Sedangkan tokoh adat lebih kepada bagaimana menanamkan nilai-nilai luhur budaya itu. Adapun pemerintah akan melihat secara holistik melalui berbagai program pembangunan menuju satu arah yakni kesejahteraan masyarakat terpelihara secara baik.

Pendeta Nekies Kogoya, tokoh agama dari Suku Dani, menyatakan dukungannya atas pembangunan di Papua. Menurutnya, pembangunan akan membawa banyak perubahan positif yakni pembangunan di segala bidang di Bumi Cendrawasih. Hasilnya, rakyat akan lebih maju dan sejahtera. Ia juga menyatakan setia dan taat kepada Indonesia.

Dukungan dari tokoh agama sangat berpengaruh karena ia merupakan orang penting di masyarakat. Jika seorang tokoh agama menyetujui adanya pemekaran wilayah maka otomatis jamaahnya akan mengikutinya. Seluruh masyarakat Papua akan mendukung rencana penambahan daerah otonomi baru.

Sementara itu, para tokoh masyarakat Papua setuju akan perpanjangan otsus. Ondoafi (kepala adat kampung) Enggros Tobati Kota Jayapura Herman Hamadi menyatakan bahwa pembangunan di Papua wajib didukung, karena terbukti mensejahterakan rakyat Papua. Caranya dengan memperpanjang program otonomi khusus. Program ini juga berguna agar pembangunan di Bumi Cendrawasih makin maju.

Sementara Tokoh Adat Kampung Bagia Pir 3 Kabupaten Keerom, Fransiskus Keerom berpedapat bahwa pembangunan yang masif jangan ditolak oleh warga Papua. Karena program ini mendongkrak kemajuan masyarakat. Pembangunan juga termasuk kepedulian pemerintah pusat terhadap Bumi Cendrawasih.

Para tokoh adat mendukung pembangunan Papua dengan cara perpanjangan otsus karena mereka melihatnya sebagai perhatian dari pemerintah pusat. Sejak Indonesia merdeka, pembangunan baru dilakukan di Indonesia bagian barat. Setelah adanya program otonomi khusus, maka Papua sebagai bagian timur Indonesia juga dibangun besar-besaran, agar makin maju infrastrukturnya dan cerdas rakyatnya.

Meskipun pembangunan Papua dengan cara perpanjangan otsus banyak didukung, namun tetap butuh evaluasi. Tujuannya agar program ini disempurnakan, agar dananya bisa terserap langsung ke masyarakat. Jadi tidak ada lagi cerita suatu daerah di Papua yang rakyatnya kelaparan saat gagal panen. Karena dana otsus diberikan tak hanya untuk pembangunan, tapi juga pendidikan agriculture kepada petani.

Menurut Tokoh Adat Kampung Skori Kabupaten Jayapura Demianus Kedubrung, evaluasi program otsus wajib dilakukan agar berjalan dengan maksimal. Sehingga ada pengawasan yang ketat, yang menjamin bahwa dananya diberikan tepat sasaran. Selama ini, ia setuju jika otsus bermanfaat, karena berguna untuk bidang kesehatan dan pendidikan di Papua. 

Pengawasan ketat diperlukan agar tidak ada penyelewengan anggaran. Karena dana program otsus sangat besar, sampai milyaran rupiah, sehingga jika ada oknum nakal bisa rawan dikorupsi. Segenap pihak mulai dari kepolisian sampai KPK juga wajib bekerja sama mengawal otsus agar berjalan lancar, tanpa ada kasus kebocoran anggaran.

Selain evaluasi dan pengawasan, maka perlu diadakan program pendampingan, agar otsus jilid 2 berhasil. Untuk bidang pendidikan, bisa didatangkan tenaga ahli untuk membuat sekolah yang tak hanya bagus secara fisik, tapi juga punya kurikulum yang bagus. Sehingga anak-anak Papua bisa belajar dengan nyaman dan proses pengajarannya menyenangkan.

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran besar dalam pembangunan di Papua. Mereka memiliki kharisma dan pengaruh yang tinggi, agar pembangunan 100% sukses. Papua harus dibangun dengan masif, dan salah satu caranya dengan perpanjangan program otsus. Dengan pembangunan yang merata di seluruh Papua maka masyarakat akan lebih baik perekonomiannya.

)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Makassar

Jakarta – Popularitas Calon presiden atau Capres dari PDIP Ganjar Pranowo terus meningkat dalam beberapa survei terakhir.

Hal itu dibuktikan dengan hasil Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang telah dilaksanakan pada 2-5 Mei 2023.

Bahkan, dalam survei tersebut diketahui bahwa Ganjar unggul dalam head to head dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan pemilih kritis.

“Dalam simulasi head to head atau dua nama, Ganjar mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo Subianto 41,9 persen. Ini mengindikasikan dukungan pada keduanya sangat seimbang,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Minggu (7/5/2023).

Dia melanjutkan, suara Ganjar dan Prabowo ini sangat dekat dan tidak berbeda secara signifikan sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul.

Lebih lanjut, Deni mengatakan bahwa dalam simulasi head to head ini, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret hingga April 2023.

“Namun memasuki bulan Mei, pasca-deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dukungan pada capres ini diperkirakan masih akan dinamis. Sebab, sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilih, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen.

“Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut.” imbuhnya

Sementara itu, pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen. Masih ada 14,8 persen yang belum menjawab.

Selain itu, dalam simulasi tiga nama, suara Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo dengan selisih signifikan atau kurang lebih 12 hingga 13 persen.

Terkait pemilih kritis, Deni menjelaskan bahwa kategori itu merujuk pada pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Para pemilih itu umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.

Sebagai informasi, pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

**

Elektabilitas bakal calon presiden Ganjar Pranowo mencapai 42,2 persen dalam simulasi head to head dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Adapun elektabilitas Prabowo pada survei terhadap responden yang merupakan pemilih kritis itu mencapai 41,9 persen.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, suara Ganjar dan Prabowo ini sangat dekat dan tidak berbeda secara signifikan sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Dalam simulasi head to head ini, kata dia, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada Maret sampai April 2023.

Deni menjelaskan, pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Para pemilih itu umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.

“Namun memasuki bulan Mei, pasca-deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo,” jelas Deni.

Deni menyatakan, dukungan pada capres ini diperkirakan masih akan dinamis. Pasalnya, sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilih, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen. “Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut.” tambah Deni.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ± 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.

Calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo unggul dalam head to head dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan pemilih yang tahu kedua tokoh yaitu Ganjar dan Prabowo. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 2-5 Mei 2023.

Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen. Masih ada 14,8 persen yang belum menjawab. Dalam simulasi tiga nama, suara Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo dengan selisih signifikan atau kurang lebih 12 hingga 13 persen.

Deni menjelaskan, pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Para pemilih itu umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.

Dalam pernyataan pers nya, Deni mengatakan, suara Ganjar dan Prabowo ini sangat dekat dan tidak berbeda secara signifikan sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Menurut dia, dalam simulasi head to head ini, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret hingga April 2023.

“Namun memasuki bulan Mei, pasca-deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo,” jelas Deni.

Deni menyatakan, dukungan pada capres ini diperkirakan masih akan dinamis. Pasalnya, sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilih, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen. “Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut.”

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ± 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.

Calon presiden (capres) dari PDIP Ganjar Pranowo unggul dalam head to head dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto di kalangan pemilih kritis. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 2-5 Mei 2023.

“Dalam simulasi head to head atau dua nama, Ganjar mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo Subianto 41,9 persen. Ini mengindikasikan dukungan pada keduanya sangat seimbang,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam rilis hasil survei bertajuk ‘Kecenderungan Elektabilitas Anies, Ganjar, dan Prabowo pada Pemilih Kritis’ yang disiarkan di Youtube SMRC TV, Minggu (7/5/2023).

Deni mengatakan, suara Ganjar dan Prabowo ini sangat dekat dan tidak berbeda secara signifikan sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Menurut dia, dalam simulasi head to head ini, Prabowo terlihat cenderung unggul atas Ganjar pada bulan Maret hingga April 2023.

“Namun memasuki bulan Mei, pasca-deklarasi Ganjar oleh PDIP, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo,” jelas Deni.

Deni menyatakan, dukungan pada capres ini diperkirakan masih akan dinamis. Pasalnya, sejauh ini masih ada perbedaan tingkat pengenalan publik terhadap calon. Saat ini Prabowo sudah dikenal oleh 94 persen atau hampir semua pemilih, sementara Ganjar baru dikenal 85 persen. “Pada hari-H, dapat diasumsikan bahwa hampir semua pemilih akan tahu kedua tokoh tersebut.”

Pada kelompok pemilih yang tahu kedua tokoh, Ganjar menjadi unggul atas Prabowo. Ganjar mendapatkan dukungan 46,4 persen suara, sementara Prabowo 38,8 persen. Masih ada 14,8 persen yang belum menjawab. Dalam simulasi tiga nama, suara Anies Baswedan berada di bawah Ganjar dan Prabowo dengan selisih signifikan atau kurang lebih 12 hingga 13 persen.

Deni menjelaskan, pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Para pemilih itu umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 925 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei diperkirakan ± 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang terlatih.

Oleh : Haikal Fathan Akbar )*

Seluruh sarana dan prasarana pada venue untuk perhelatan KTT ASEAN 2023, khususnya di kawasan Labuan Bajo dan Tana Mori telah siap menerima seluruh kepala negara dan delegasi peserta pada event internasional tersebut.

Demi menjamin seluruh kesiapan pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 yang diselenggarakan pada tahun 2023 ini di Indonesia selaku ketua dan sekaligus tuan rumahnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan secara langsung terkait dengan pekerjaan infrstruktur dari fasilitas yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan event internasional tersebut, yang dihelat pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Beberapa peninjauan dilakukan di berbagai lokasi, termasuk diantaranya adalah meliputi Jalan Yohanes Sehadun (yang terletak di depan Bandar Udara atau Bandara Komodo), kemudian peninjauan pada lokasi parkir VVIP di Kantor Bupati Manggarai Barat, Puncak Waringin, jalan dan pedestrian Sp. Silvia hingga Sp. Binongko, Mako Polres Manggarai Barat, promenade di kawasan Marina, hingga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tana Mori yang menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023.

Tidak hanya datang untuk memastikan kesiapan seluruh sarana dan prasarana dalam menunjang perhelatan KTT ASEAN Summit 2023 saja, namun Menteri Basuki juga menginstruksikan agar seluruh pekerjaan konstruksi tersebut, baik itu di Labuan Bajo dan Tana Mori sendiri harus dilakukan dengan menggunakan metode dan kualitas yang terbaik.

Bagaimana tidak, pasalnya memang Pemerintah Republik Indonesia (RI) terus menjamin agar penjagaan dan juga peningkatan kualitas terkait infrastruktur benar-benar bisa dilakukan bahkan dengan sesuai standar penyelenggaraan acara internasional. Pada seluruh persiapan yang dilakukan, bahkan Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023, sama sekali tidak main-main dan terus memperhatikan seluruh kualitas pekerjaan yang memang menjadi prioritas nomor 1 (satu), terutama pada infrastruktur jalan, yang mana terus terjadi peningkatan kualitas pada aspalnya.

Lebih lanjut, Menteri PUPR kemudian menegaskan kepada seluruh jajarannya untuk melakukan semua pekerjaan agar bisa dilaksanakan dengan rapi dan bersih, termasuk juga terus memperhatikan estetika dan penghijauan di setiap area venue dan koridor jalan pada akses menuju ke lokasi dilakukannya pertemuan para kepala negara dan pejabat tinggi serta semua delegasi peserta KTT ASEAN Summit ke-42 tersebut.

Penjagaan kebersihan dan juga kerapihan akan pengerjaan semua proyek, dilakukan untuk menjamin agar lingkungan di wilayah venue bisa menjadi jauh lebih asri dan tidak gersang. Maka dari itu, setelah seluruh pekerjaan konstruksi selesai dilakukan, langsung dilanjutkan pula dengan pembersihan semua material sisa dan penyemprotan dengan menggunakan air.

Terlihat bahwa memang Pemerintah RI sama sekali tidak main-main dalam menjalankan kesiapan akan segala sarana dan prasarana, utamanya pada setiap area termasuk pada media jalan dan jalur pedestrian, yang mana terus dilakukan penanaman berbagai macam tanaman seperti pohon flamboyan, sakura NTT, kelapa dan sebagainya.

Diketahui bahwa adanya peningkatan pada semua fasilitas penunjang KTT ASEAN Summit 2023 yang diselenggarakan di Labuan Bajo dan Tana Mori dilakukan ole Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Jalan Nasional (BPJN) NTT Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga. Tentunya, dengan adanya peningkatan pada seluruh fasilitas melalui upaya penataan kawasan dan koridor jalan tersebut, bertujuan untuk bisa mendukung keamanan dan kenyamanan selama penyelenggaraan event internasional itu berlangsung.

Progres pada pekerjaan akan peningkatan fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo bahkan terus naik dengan signifikan berkat upaya Pemerintah RI. Kemudian data menunjukkan bahwa progres pada pekerjaan di KEK Tana Mori sudah mencapai angka di atas 94% (persen), yang mana target penyelesaian pada semua pekerjaan adalah pada awal Mei 2023 ini sebelum penyelenggaraan KTT ASEAN dilangsungkan.

Sementara itu, persiapan secara matang bukan hanya terjadi pada fasilitas jalan saja, melainkan juga sarana dan prasarana transportasi. Maka dari itu, Menteri Perhubungan (Menhub RI), Budi Karya Sumadi juga telah melakukan pengecekan pada semua hal untuk mendukung kelancaran mobilitas para pemimpin negara dan peserta delegasi ASEAN Summit 2023.

Salah satu yang ditinjau oleh Menhub yaitu Bandara Komodo yang akan menjadi tempat pendaratan pesawat para delegasi dan tim official baik dari Indonesia maupun dari negara anggota dan mitra negara ASEAN. Pemerintah RI juga terus memastikan adanya dukungan dari sektor transportasi agar bisa berjalan dengan sangat baik, untuk bisa turut mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN, seperti halnya mengulangi kesuksesan event internasional yang dipimpin oleh Indonesia pada perhelatan KTT G20 beberapa waktu lalu.

Seluruh tamu dan delegasi peserta dalam perhelatan KTT ASEAN 2023 akan dimanjakan dengan seluruh kematangan dan kesiapan yang telah dipersiapkan oleh Pemerintah RI, khususnya pada venue perhelatan acara di Labuan Bajo dan Tana Mori, yang mana kepastian akan kesiapan sarana dan prasarana terus dilakukan.

)* Penulis adalah Kontributor Vimedia Pratama Institute

Jakarta – Presiden Joko Widodo mengatakan sebagai ketua ASEAN Indonesia akan perkuat kapasitas dan efektivitas kelembangaan ASEAN dalam menjawab tantangan 20 tahun kedepan.

ASEAN harus mampu menjawab tantangan yang ada di 20 tahun kedepan, Indonesia yang di percaya sebagai Ketua ASEAN harus dapat perkuat kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN agar dapat berkontribusi dalam memberikan solusi di berbagai bidang sehingga ASEAN secara jelas terlihat peran strategisnya dalam menjadi jangkar perekonomian dunia, ujar Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Indonesia ditunjuk menjabat Keketuaan ASEAN 2023 maka Pemerintah Indonesia akan fokus memperkuat ASEAN menjadi kawasan ekonomi yang tumbuh cepat, inklusif, dan berkelanjutan”, jelas Presiden Joko Widodo.

Dikesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu Sidharto R. Suryodipuro mengatakan ada sejumlah isu prioritas yang akan dibahas dalam KTT ASEAN 2023 seperti isu ketahanan pangan, stabilitas keuangan, ketahanan energi, juga isu kesehatan.

“Setelah pandemi, kita harus memastikan untuk bisa kembali bangkit di berbagai kegiatan pertumbuhan ekonomi. Termasuk pengembangan ekonomi digital,” jelas Sidharto.

Sidharto mengatakan bahwa tahun ini, ASEAN memiliki misi memastikan kawasannya tetap menjadi titik terang dalam perekonomian dunia. Tentunya, hal ini guna mempertahankan pertumbuhan ekonomi ASEAN dapat berlangsung stabil. “Bahkan dari segi investasi dunia, ASEAN merupakan brightspot bagi berbagai negara,” tutur Sidharto.

Seperti diketahui bahwa penduduk negara-negara yang tergabung dalam ASEAN mencapai 668,61 juta jiwa atau setara 8,34 persen dari total penduduk dunia saat ini yang mencapai 8,01 miliar (Laporan Worldometers, 31 Januari 2023).

Sebelumnya, IMF memproyeksikan Kawasan ASEAN akan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada 2022 dan 4,6 persen pada 2023. Angka tersebut menjadikannya ASEAN sebagai salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi.

Hasil penilaian terhadap Indeks Kerja Sama dan Integrasi Kawasan Asia-Pasifik (ARCII), seperti dikutip dari pernyataan Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto (6/2/2023) menunjukkan bahwa Kawasan itu mampu memanfaatkan momentum ketidakpastian di tengah pandemi sebagai titik balik untuk meningkatkan kapasitas digital dan meningkatkan kerja sama regional. Dalam hal ini, Asia Tenggara menjadi sub-kawasan yang turut memperoleh nilai baik, sejalan dengan ekspansi transaksi digital yang berlangsung.

Tak heran kalau studi terbaru dari Bloomberg menunjukkan tingginya minat para investor terhadap kawasan Asia Tenggara.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pihaknya tidak akan menyia – nyiakan perhelatan KTT ASEAN di Labuan Bajo

KTT ASEAN di Labuan Bajo merupakan kesempatan untuk mempromosikan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas yang patut dikunjungi oleh berbagai macam wisatawan dari luar negeri, jelas Sandiaga Uno.

Kemenparekraf akan semaksimal mungkin untuk dapat memanfaatkan momentum ini agar labuan Bajo dapat lebih dikenal lagi di dunia internasional.